SELAMAT DATANG KURIKULUM 2013
oleh Casroni, M.Pd
Hingar bingar pelaksanaan Ujian Nasional 2013 tingkat SMA
yang baru saja usai membuat kita seakan melupakan hebohnya pelaksnaan kurikulum
2013 yang sebentar lagi "katanya" segera diluncurkan.Belum lagi
tentang carut-marutnya pelaksanaan UN yang untuk kali pertama menerapkan sistem
20 paket. Pelaksanaan UN di 11 provinsi ditunda, kualitas kertas LJUN yang
sangat buruk menambah semrawutnya UN kali ini. Namun saya selaku tenaga
pendidik tetap masih berpengharapan bahwa UN dapat meningkatkan kualitas
pendidikan.
Menyongsong
pelaksanaan Tahun Pelajaran 2013/2014, pada bulan juli akan diterapkan
kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013, sementara sampai saat ini ditingkat
satuan pendidikan masih merasa "gamang" akan terlaksananya
kurikulum 2013 ini, mengingat sampai saat ini sistem penerapan kurikulum ini
masih belum banyak dipahami ditingkat satuan pendidikan. Sosialisasi kurikulum
2013 masih terasa belum sepenuhnya dipahami oleh kalangan guru, juga mengenai
urgensinya apakah kurikulum ini wajib untuk semua sekolah atau hanya sebatas
pada sekolah tertentu. Jika saja benar kurikulum 2013 ini akan dilaksanakan
pada bulan juli 2013 ini, maka pembagian tugas mengajar guru akan sedikit
terhambat mengingat pada kurikulum ini peminatan dilakukan di awal kelas X,
juga adanya Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat
diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang
dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya sebanyak 6 jam. Semoga
saja kurikulum yang "amat mahal" itu dapat menjadi solusi bagi
peningkatan SDM di negeri ini. Secara
empirik dapat diketahui bahwa
keberhasilan pembangunan pendidikan yang bermutu dipengaruhi oleh ketersediaan berbagai
komponen pendukungnya. Salah satu di antaranya yaitu kurikulum yang dikembangkan
dan digunakan pada tataran satuan pendidikan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta perkembangan berbagai
tantangan dan tuntutan kompetensi
yang diperlukan dalam pembangunan peradaban manusia Indonesia yang dicita- citakan
pada masa mendatang.
Selain itu, pengembangan kurikulum harus memperhatikan berbagai
tantangan yang akan muncul dan dihadapi oleh bangsa
Indonesia pada masa yang akan datang. Berbagai
tantangan tersebut, antara lain: (1) dinamika
era global; (2) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
(3) perkembangan teknologi komunikasi dan informasi; (4) masalah lingkungan hidup;
(5) perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan; (5) kebangkitan industri kreatif
dan budaya; (6) pergeseran kekuatan ekonomi dunia; (7) pengaruh dan imbas teknosains;
(8) mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan; (9) perkembangan
dan perubahan peta politik internasional; dan (10) perkembangan peradaban dan budaya
berbagai bangsa
Struktur kurikulum 2013 terdiri atas mata pelajaran wajib
dan mata pelajaran peminatan.
Kelompok Mata Pelajaran
Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan menengah yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai bangsa, dan
kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi peserta
didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam, kebugaran
jasmani, serta seni budaya daerah dan nasional. Sedangkan kelompok mata
pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan
minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya
terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu. Selengkapnya Silahkan download di sini